disini saya akan menceritakan tentang fenomena yang terjadi pada tahun baru...
Menjelang pergantian tahun,masyarakat indonesia lebih khusus anak muda yang larut dalam kegembiraan. Meniup terompet sambil keliling kota, menunggu detik-detik perghantian menjadi keharusan. Bahkan dilanjutkan sampai pagi. Begadang semalam suntuk, berpesta, bernyanyi, menyalaka api unggun bermain kembang api/petasan atau menonton kembang api yang akan di nyalakan pada saat detik detik pergantian tahun,
bahkan sampai ditemani minuman keras, menjadi penghias biar enjoy semalam suntuk. Demi tahun baru !
kebiasaan menyambut tahun baru ini sudah biasa dan terus dilakukan setiap malam pergantian tahun,apakah merayakan pergantian tahun baru bermanfaat ?
sebenarnya merayakan pergantian tahun tidak ada manfaat nya karena disamping mengakibatkan efek negatif seperti pemborosan untuk membeli petasan dan terompet,menyia-nyiakan waktu seperti bergadang pada malam hari hanya untuk merayakan malam pergantian tahun,begitu pula membuat sampah sampah berserakan dimana-mana akibat banyak masyarakat yang membuang sampah sehabis perayaan tahun baru yang dibuang disembarang tempat.
Dan yang lebih parahnya ada di kalangan muda mudi yang melaksanakan atau merayakan tahun baru dengan berpesta minuman keras dan pesta seks di villa,padahal malam pergantian tahun seharusnya dirayakan dengan beribadah,jangan lah kita merayakan pergantian tahun dengan hal yang sia-sia karena itu adalah budaya barat yang selalu merayakan malam pergantian tahun,sebagai warga indonesia yang mayoritas beragama muslim,sebaiknya merayakan malam pergantian tahun dengan cara beribadah,atau dengan mengadakan acara dengan keluarga,dibandingkan harus berfoya-foya melakukan hal yang sia-sia saja...dari pada harus mengeluarkan uang untuk membeli terompet atau minuman keras lebih baik pada malam pergantian tahun memberikan makan kepada orang-orang yang kelaparan seperti fakir miskin yang membutuhkan...sekian............
Saturday, January 11, 2014
Wednesday, November 27, 2013
SCRIPT DATABASE
package DATABASE;
import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStreamReader;
import javax.swing.JOptionPane;
public class DATABASE {
public static void main(String[] args) throws IOException {
BufferedReader dataIO = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
System.out.println( "Masukkan data Mahasiswa");
int jmldata []=new int [10];
String Nama []=new String [10];
String NIK []=new String [10];
String pekerjaan []=new String [10];
int i;
int k = 1;
for (i=0;i<10;i++){
k=i+1;
System.out.println( "Data : "+k );
Nama[i]= JOptionPane.showInputDialog("data ke " +k+"\nNama: ");
NIK[i]= JOptionPane.showInputDialog("data ke " +k+"\nNIK : ");
pekerjaan[i]= JOptionPane.showInputDialog("data ke " +k+"\npekerjaan : ");
}
System.out.println( "\nData Yang Sudah Anda Input");
for (i=0;i<10;i++){
k=i+1;
System.out.println( "Data : "+k );
System.out.println( "Nama: "+Nama[i] );
System.out.println( "NIK : "+NIK[i]);
System.out.println( "pekerjaan :"+pekerjaan[i]);
System.out.println();
}
}
}
Subscribe to:
Posts (Atom)